Dalam menghadapi masa pandemic Covid-19 yang melanda wilayah Indonesia terkhusus di Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan salah satu sentra produksi pangan di Provinsi Sumatera Utara, produksi tanaman pangan dan hortikultura menjadi salah satu factor yang sangat menjadi perhatian. Dengan produksi pangan yang terjaga maka resiko kekurangan stok pangan di Kabupaten Tapauli Utara dapat diatasi.

Sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara, bahwa seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara tetap bekerja mendampingi petani untuk memastikan produksi pangan dapat terjaga dengan tetap menerapkan Social dan Physical Distancing sesuai anjuran pemerintah.

Dibeberapa kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara seperti Muara telah memasuki masa panen, dimana produktivitas yang diperoleh dapat mencapai 5-8 ton/ha GKP, selain itu di kecamatan lainnya PPL melakukan monitoring pertanaman padi seperti di Kecamatan Simangumban, Pahae Jae, Pahae Julu, Purbatua, Pagaran, Sipahutar dan Siborongborong dimana diperkirakan puncak panen akan dimulai pada bulan Mei sampai Juli 2020. Selain komoditi padi, PPL di Desa Pagar Lambung I Kecamatan Adiankoting bersama Babinsa dan Babinkamtipmas Kac. Adiankoting juga melakukan Panen Kacang Tanah varietas local (Sihobuk) dan diperoleh produktivitas mencapai 4,8 ton/ha.

#Tapanuli_Utara_Lumbung_Pangan

#salam_penyuluhan

#bersama_petani_kita_jaga_produksi_pangan